KOMPAS.com — Facebook mengakui, ada celah keamanan di sistem jejaring sosial mereka yang menyebabkan data dari enam juta penggunanya bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Seperti dikutip dari BBC, Senin (24/6/2013), Facebook menyatakan "kecewa dan malu" atas kejadian ini.
Meski demikian, Facebook mengklaim tidak ada informasi keuangan pengguna yang bocor, seperti data kartu kredit. Selain itu, tidak ada bukti bahwa informasi pengguna yang bocor telah digunakan untuk tujuan kejahatan.
Masalah ini terjadi di fitur "Download Your Information" yang tak bekerja sebagaimana mestinya. Sebenarnya celah ini telah "terbuka" sejak pertengahan 2012 lalu. Gara-garanya, pengguna Facebook bisa mengintip data pengguna Facebook lainnya.
Facebook mengatakan telah memperbaiki gangguan tersebut dan telah menginformasikan 6 juta pengguna melalui e-mail.
"Kami sangat memperhatikan privasi orang dan karena itu kami berupaya keras untuk melindungi informasi orang sebaik mungkin," kata juru bicara Facebook. "Walaupun kami memiliki tim kuat, tidak ada perusahaan yang dapat menjamin 100 persen gangguan ini."
Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2013/06/24/15434144/data.6.juta.pengguna.facebook.bocor
0 komentar:
Posting Komentar