Robot Canggih, Bisa Lompat dan Memanjat
VIVAnews - Dua
orang ilmuwan di Amerika Serikat akhirnya berhasil menciptakan robot
baru setelah melalui beberapa kali proyek. Kali ini bukan robot yang
mempunyai kemampuan berjalan atau menari, tetapi melompat dan memanjat.
Tentu saja kemampuan ini
sangat berguna untuk misi pencarian di bidang militer atau sebagai alat
transportasi untuk memasok logistik dan semacamnya.
Meski terlihat sederhana, proses pembuatan proyek ini terbilang panjang. Dilansir Phys.org, 14 Agustus 2013, proyek robot ini dimulai sejak dari 15 tahun yang lalu di University of Pennsylvania, AS.
Ketika itu, sejumlah peneliti dari beberapa universitas mulai bertanya-tanya, mampukah robot melintasi medan berat seperti halnya hewan.
Robot yang berkaki, mungkin beroda, memiliki kemampuan seperti hewan, cekatan, dan bisa mengatasi halang rintang seperti tangga dan pagar.
Tapi, sampai proyek RHex terakhir, yang dikembangkan oleh profesor teknik Daniel Koditschek dan mahasiswa doktoral Aaron Johnson, belum ada robot berkaki yang bisa menghadapi medan berat dibandingkan robot beroda seperti yang dibuat mereka.
Koditschek dan Johnson telah mengembangkan mekanisme pada robot yang memungkinkan robot itu melompati celah atau lubang, yang mana selalu gagal pada proyek-proyek RHex sebelumnya.
Tak hanya itu, sang robot juga mampu menaklukkan pagar tinggi yang biasanya selalu berhasil memblokir jalan. Robot juga mampu bermanuver melewati pagar yang empat kali lebih tinggi dari tingginya. Mungkin kurang lebih mirip dengan lompatan seekor kucing atau anjing.
Meski terlihat sederhana, proses pembuatan proyek ini terbilang panjang. Dilansir Phys.org, 14 Agustus 2013, proyek robot ini dimulai sejak dari 15 tahun yang lalu di University of Pennsylvania, AS.
Ketika itu, sejumlah peneliti dari beberapa universitas mulai bertanya-tanya, mampukah robot melintasi medan berat seperti halnya hewan.
Robot yang berkaki, mungkin beroda, memiliki kemampuan seperti hewan, cekatan, dan bisa mengatasi halang rintang seperti tangga dan pagar.
Tapi, sampai proyek RHex terakhir, yang dikembangkan oleh profesor teknik Daniel Koditschek dan mahasiswa doktoral Aaron Johnson, belum ada robot berkaki yang bisa menghadapi medan berat dibandingkan robot beroda seperti yang dibuat mereka.
Koditschek dan Johnson telah mengembangkan mekanisme pada robot yang memungkinkan robot itu melompati celah atau lubang, yang mana selalu gagal pada proyek-proyek RHex sebelumnya.
Tak hanya itu, sang robot juga mampu menaklukkan pagar tinggi yang biasanya selalu berhasil memblokir jalan. Robot juga mampu bermanuver melewati pagar yang empat kali lebih tinggi dari tingginya. Mungkin kurang lebih mirip dengan lompatan seekor kucing atau anjing.
0 komentar:
Posting Komentar